Perkongsian seorang sahabat sangat menyentuh hati dan membangunkan diri dari kesedaran dan tipu daya.
Hadis yang dikongsikan berkenaan: "Segala perbuatan itu mestilah berobjektifkan redho ALLAH."(Wan Akmal,2011)
Kisahnya-
ALLAH bertanya-“Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia?. Dia menjawab : “Aku menuntut ilmu di jalanMu, lalu kusebarkan ilmu itu kerana mencari keredhaanMu”. Maka dikatakan kepadanya : “Engkau dusta! Sebenarnya engkau mencari ilmu supaya manusia menyebutmu sebagai seorang 'alim”. Kemudian diperintahkanlah malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya lalu melemparkannya ke dalam neraka.
Untuk yang kedua, Allah mendatangkannya dan menanyainya : Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia? Dia menjawab : “Aku mencari harta yang halal, kemudian aku infaqkan harta itu di jalanMu”. Maka dikatakan kepadanya : “Engkau dusta! Engkau infaqkan hartamu supaya manusia menyebutmu sebagai seorang dermawan”. Kemudian diperintahkanlah malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya lalu melemparkannya ke dalam neraka.
Dan yang ketiga, dengan nasib yang sama, Allah mendatangkannya dan menanyainya : Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia? Dia menjawab : “Aku berperang di jalan Allah, hingga aku mati terbunuh”. Maka dikatakan kepadanya : “Engkau dusta! Engkau berperang supaya manusia menyebutmu sebagai seorang pemberani”. Kemudian diperintahkanlah malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya lalu melemparkannya ke dalam neraka.
Untuk yang kedua, Allah mendatangkannya dan menanyainya : Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia? Dia menjawab : “Aku mencari harta yang halal, kemudian aku infaqkan harta itu di jalanMu”. Maka dikatakan kepadanya : “Engkau dusta! Engkau infaqkan hartamu supaya manusia menyebutmu sebagai seorang dermawan”. Kemudian diperintahkanlah malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya lalu melemparkannya ke dalam neraka.
Dan yang ketiga, dengan nasib yang sama, Allah mendatangkannya dan menanyainya : Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia? Dia menjawab : “Aku berperang di jalan Allah, hingga aku mati terbunuh”. Maka dikatakan kepadanya : “Engkau dusta! Engkau berperang supaya manusia menyebutmu sebagai seorang pemberani”. Kemudian diperintahkanlah malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya lalu melemparkannya ke dalam neraka.
ALLAHuakbar, hadis yang sangat memberi kesedaran kepada kita, agar kita muhasabah kembali, apakah dasar amalan yang kita lakukan.
Moga dengan sedikit kesedaran kita, ALLAH akan memberikan redhoNYA.
-Motivasi kepada insan-insan yang mengimpikan syurga ALLAH-
Wallahuta'ala A'lam.
No comments:
Post a Comment